::APA YANG AKU HARAPKAN::

Assalamualaikum to all bloggers and readers.....

Salam jumaat bagi saudara saudari muslimku, dan salam sejahtera kepada saudara saudariku yang bukan beragama Islam. Mengupdate lagi aku pagi ni.....

Bila kita bercakap soal harapan...

dari hati kecilku....

Semua kita ada hati dan perasaan dan selama mana kita masih bergelar manusia, pasti di situ ada harapan. Walaupun di permulaan. Semua manusia nak macam-macam, ada yang nak rumah besaq, jadi kaya, hidup bahagia. Ada usaha dan bila ada usaha, ada harapan yang diletakkan. Selagi harapan yang tidak bercanggah dalam islam, pohonlah, dan apabila harapan itu bertentangan dengan akidah islam, buanglah.

Kadangkala, kita silap letak harapan. Kita rasa manusia boleh memahami. Jadi, kita letak harapan pada manusia, yang sama sekali sama fitrahnya macam kita. Manusia yang lalai, manusia yang ada perasaan, manusia yang serba kekurangan. Manusia yang hanya boleh semai harapan tapi sama sekali jarang boleh melunaskan harapan. Untuk apa? Kerana kita tak yakin! Tak yakin dengan harapan yang Allah boleh bagi lebih dari itu.

Kita masih mengharapkan apa yang hanya ada depan mata kita. Kita tak nampak yang sebaliknya. Yang lagi berkuasa dan yang lagi mampu menunaikan dari apa yang ada depan mata. Andai kita tersasar dari menyandarkan harapan, pohonlah laluan agar kita diberi harapan baru. Harapan untuk disandarkan pada Pencipta. Kita hanya manusia biasa, kita tak berhak menjadi tempat bergantung harap.

Kita berharap pada manusia yang tak teguh pendirian, kelak kita merana

Kita berharap pada manusia yang tak teguh hati, kelak kita tak dihargai

Kita berharap pada manusia yang cetek akal, kelak kita akan ditinggal

Kita berharap pada manusia yang tak boleh buat keputusan, kelak kita bosan 

Kita berharap pada manusia yang akan mati, kelak kita semua akan mati.

HARAPAN hanya tinggal HARAPAN. Tinggalkan harapan palsu itu. Tak guna mengharap andai itu belum tentu memberi kebaikan. Berserahlah pada yang maha Esa, dia merencanakan setiap saat hidup kita. Dia merancangkan kita jadi begini dan begitu.Itulah yang kita namakan takdir. Takdir hidup yang kita belum nampak dan sedang kita harungi likunya. Jangan kecewa dengan rahmat Allah. 

Bahagiakan kami ya Allah, 

sesungguhnya aku sendiri lemah lagi tidak berdaya untuk melawan ketetapanMu. 

Engkau adalah perancang terbaik buatku.

Sesungguhnya tiada apa yang mampu menghalang aku dari dekat denganMu

Aku mengharapkan sesuatu hanya padaMu

Hanya Engkau yang mengerti diri ini ya Allah

Aku tidak akan menjauhiMu ya Allah

Sesungguhnya Engkau sajalah peneman aku, penjagaku

Sedangkan aku sendiri tiada daya memikirkan hari esokku

Aku HambaMu

Dari bermula nafas pertamaku hingga terhentinya nafas terakhirku.

Engkaulah perancang sebaik-baik perancang.

Kita semua masih disayangi ;)

P/S : Jangan frust dengan apa yang kita lalui, belajarlah untuk redha ;)

::iklan untuk saham akhirat, mari menyumbang sorang sikit ;)::